Jumat, 22 Maret 2013

Penyakit Flacherie pada Ulat Sutera

Tanda-tanda umum dari serangan penyakit ini adalah bangkai ulat yang mati cepat hancur dan membusuk. Penyakit ini kemungkinan disebabkan oleh virus atau bakteri.

Flacheri yang disebabkan Virus

* Grasserie (nuclear polyhidrosis)

Gejala
Gejala yang bisa dilihat dari serangan penyakit ini adalah ulat menjadi tidak aktif dan kehilangan nafsu makan. Lebih lanjut, kulitnya menjadi berkeriput dan mudah terkelupas. Tampak juga bintik-bintik gelap pada permukaan kulit. Di samping itu, tubuh ulat tampak tidak berisi.
Tiap segmen dari tubuh ulat tampak luka yang makin lama makin membesar sehingga ulat susah bergerak. Dari luka ini keluar nanah dan akhirnya ulat mati. Bangkai ulat cepat membusuk dan hancur sehingga sukar dibuang. Ulat yang terserang penyakit ini tidak dapat mengokon atau berganti kulit. Sifat khas dari ulat yang terserang penyakit ini adalah terbentuknya kristal polyhidral dalam inti selnya.

Penyebab
Penyakit seperti ini disebabkan olah Borrelina virus yang sukar sekali dibasmi atau dimusnahkan. Penularannya dapat melalui mulut, kulit, pernapasan atau dengan persinggungan antara ulat yang sakit dan yang sehat. Mencegah penyakit ini dilakukan desinfeksi terhadap semua alat dan ruang pemeliharaan dengan larutan formalin 3%.

* Cytoplasmic polyhidrosis

Gejala
Ulat yang terserang penyakit ini nafsu makannya hilang lalu menjadi tidak aktif dan terdapat nanah pada kotorannya. Apabila badan ulat dibelah usus ulat akan tampak berwarna putih. Pemeriksaan lebih cermat menunjukkan adanya kristal polyhidral di dalam sitoplasmanya.

Penyebab
Penyakit ini disebabkan oleh Smithia virus.

* Infectious flacherie

Gejala
Ulat yang terserang penyakit ini menunjukkan gejala umum, yaitu muntah, tubuh tampak transparan, mengekerut, badannya kecil, pertumbuhan lambat, nafsu makan berkurang dan tidak aktif. Dengan hanya melihat gejala yang terlihat belum bisa dilakukan diagnosa.

Penyebab
Melalui pengamatan yang lebih cermat penyebab penyakit ini dapat ditemukan, yaitu Morator virus.

Penanggulangan
Penanggulangan penyakit flacheri yang disebabkan oleh virus adalah dengan desinfeksi terhadap semua alat dan ruang pemeliharaan dengan larutan formalin 3%.

Flacherie yang disebabkan bakteri

* Sotto disease

Gejala
Ulat yang terserang penyakit ini akan kehilangan nafsu makan, tidak aktif, badan mengkerut, diare dan akhirnya mati. Serangan yang lebih hebat menyebabkan ulat tiba-tiba kehilangan nafsu makan, melilit, kejang lalu mati dalam waktu yang singkat. Bangkainya berubah menjadi coklat, lalu coklat kehitaman akhirnya menjadi hitam dan membusuk.

Penyebab
Matinya ulat tersebut disebabkan olah racun yang dikeluarkan oleh Bacillus thuringiensis.

Penanggulangan
Penanggulangan dilakukan dengan memisahkan ulat-ulat yang sakit lalu dimusnahkan. Ruangan keudian dideinfeksi dengan larutan formalin 3%.

* Septicemia

Gejala
Ulat kehilangan nafsu makan dan tidak aktif. Lebih lanjut ulat akan berhenti makan dan memuntahkan cairan berwarna hijau, hijau kuning, coklat jernih atau coklat tua. Kaki perut menjadi berkurang kekuatannya dan berakhir dengan kematian ulat. Bangkai ulat yang mati mengkerut dengan warna coklat gelap, merah atau hijau.

Penyebab
Jika bangkainya berwarna coklat gelap, penyebab penyakitnya adalah Bacillus proteus. Apabila bangkainya berwarna merah, bakteri yang menyerang adalah Bacillus proteus. Apabila bangkainya berwarna merah, bakteri yang menyerang adalah Bacillus prodigiosus dan jika bangkainya berwarna hijau, akibat serangan Bacillus pyocyanus.

Penanggulangan
Penanggulangan terhadap penyakit ini sama seperti pada sotto disease.

0 komentar:

Posting Komentar