Senin, 25 Februari 2013

Pemeliharaan Ulat Besar

Yang dimaksud dengan ulat besar di sini adalah ulat sutera yang sudah mencapai instar IV dan V. Instar IV berlangsung sekitar 6 hari, sedangkan instar V berlangsung sekitar 5 hari. Akhir dari instar V adalah berubahnya bentuk ulat menjadi pupa atau kepompong yang diawali dengan pembentukan kokon. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan ulat besar ini sama sama dengan pada pemeliharaan ulat kecil. Hanya perlakuannya saja yang berbeda.

Seperti pada pemeliharaan ulat kecil, dalam pemeliharaan ulat besar juga perlu diperhatikan hal-hal seperti persyaratan lingkungan, pemberian pakan, perlakuan pada saat ulat istirahat, serta pembersihan dan perluasan tempat pemeliharaan.

  • Persyaratan lingkungan ; ulat besar membutuhkan suhu dan kelembapan yang lebih rendah dibanding  ulat kecil. Suhu udara 24-26 derajat celcius dengan kelembapan 70-75% sangat baik untuk pemeliharaan ulat besar. Selain suhu dan kelembapan, ulat besar menuntut sirkulasi udara yang lancar. Mudah dipahami, karena semakin besar tubuh ulat kebutuhan akan oksigen semakin besar pula. Disamping itu, pengeluaran zat-zat yang tidak berguna, seperti CO2, juga semakin banyak. Tanpa sirkulasi yang lancar, udara di tempat pemeliharaan yang sarat dengan ulat menjadi kotor dan lembab. Akhirnya, berpengaruh terhadap kesehatan ulat. Belum lagi ditambah dengan gas yang keluar dari kotorannya.                                                                        Untuk menjaga agar udara tetap bersih, sirkulasi udara harus diatur dengan cara membuka jendela-jendela dalam ruangan. Dalam keadaan seperti ini udara luar dapat masuk menggantikan udara ruangan yang sudah kotor. Pertukaran udara yang lancar akan membuat udara dalam ruangan senantiasa bersih dan dapat menghindarkan ulat dari serangan penyakit yang muncul karena udara kotor.
  • Pemberian Pakan ; Berbeda dengan ulat kecil, ulat besar ini rakus sekali dalam hal makan. Tubuhnya yang lebih besar menuntut jumlah pakan yang lebih banyak. Pada instar IV, tiap boks bibit perlu kira-kira 100 kg daun sedangkan pada instar V sampai berhenti makan, mengokon, sekitar 700 kg daun yang dapat dihabiskan.                                                                             Daun yang diberikan pada ulat-ulat besar berupa lembaran daun yang utuh berikut rantingnya. Jadi berat daun di atas merupakan berat daun di tambah ranting. Semua daun bisa diberikan asal masih segar dan berasal dari umur pengkasan 2,5-3 bulan.
  • Perlakuan pasa saat ulat istirahat ; Ulat instar V dan V mengalami satu kali istirahat, yaitu menjelang terjadinya pergantian kulit yang keempat atau terakhir. Pada waktu ulat mencapai instar IV dan V dilakukan dua kali desinfeksi, yaitu pada awal instar IV saat ulat baru bangun dari istirahat dan pada awal instar V setelah ulat menyelesaikan pergantian kulit yang terakhir.            Cara desinfeksi dari jenis desinfektan yang diberikan sama seperti pada ulat kecil, hanya persentase serbuk kaporit atau formalinnya yang berbeda. Untuk desinfeksi ulat besar, perbandingan antara serbuk kaporit atau formalin dengan kapur adalah 10% serbuk kaporit atau formalin dan 90% kapur. Desinfektan ini diberikan sebanyak 4 gr/0,1 meter persegi untuk instar IV dan 5 gr/0,1 meter persegi untuk instar V.                                                                          Seperti pada pemeliharaan ulat kecil, apabila 90& ulat telah tidur, pemberian makan supaya dihentikan dan dilanjutkan kembali setelah 80% ulat sudah mulai bangun.
  • Pembersihan dan perluasan tempat ; Semakin besar ulat, tempat pemeliharaannya makin cepat kotor, karena ulat-ulat besar mengeluarkan kotoran jauh lebih banyak dibanding ulat kecil. Karena itu, setiap hari perlu dilakukan pembersihan tempat. Waktu pembersihan sebaiknya pada pagi hari dan cara pembersihannya sama seperti pada ulat kecil.                                                     Selain pembersihan tempat, perlu pula dilakukan perluasan tempat. Selam ulat dalan instar IV dilakukan empat kali perluasan masing-masing menjadi 5,5; 6,5; 7 dan 9 meter persegi. Pada waktu ulat memasuki instar V dilakukan 3 kali perluasan tempat menjadi 12, 14 dan 16-18 meter persegi.

0 komentar:

Posting Komentar