Penanaman sebaiknya dilakukan pada awal musim hujan. Ini dilakukan karena tanaman muda kurang mampu bertahan di musim kemarau. Kelembapan dan jumlah air yang cukup di musim hujan penting untuk membantu pertumbuhan tanaman.
Penanaman murbei di daerah tropis tidak terlalu dipengaruhi oleh arah terbit atau tengelamnya matahari. Penanaman tidak harus searah barisan barat-timur seperti perkebunan tanaman lainnya. Yang penting adalah arah barisan penanaman dengan arah angin Bila barisan tanaman serah dengan arah angin, maka akan membantu pertumbuhan, sehingga lebih kokoh dan kuat.
Untuk lahan yang baru dibuka, tanah sebaiknya dibersihkan dulu dari sisa-sisa tunggul, akat tanakan atau batu-batuan. Bila tanah ber-pH rendah (di bawah 7), maka tindakan pengapuran perlu dilakukan agar tanah menjadi netral atau agak basa seperti yang dibutuhkan murbei.
Langkah-langkah penanaman murbei dilakukan sebagai berikut. Pertama, lahan yang akan ditanami dibajak atau digemburkan. Pada tanak tersebut dibuat lubang berukuran 40 x 40 x 50 cm paling tidak 2 bulan sebelum tanam. Setiap lubang diberi pupuk kandang, lantas ditutp dengan sedikit tanah. Jumlah pupuk kandang yang dibutuhkan adalah 10-15 ton untuk setiap hektar lahan.
Setelah lubang siap, maka bibit setek siap ditanamkan. Dalam satu lubang umunya hanya ditanam satu bibit, walau sebenarnya mungkin sampai empat bibit. Bila demikian, jumlah tanaman murbei akan jauh lebih banyak dan daun yang dipanen juga bertambah jumlahnya menjadi beberapa kali lipat. Untuk penanaman lebih dari satu bibit setiap lubang, perlu pupuk ekstra.
Jarak tanam murbei banyak memiliki variasi, tergantung monokultur atau tumpangsari, hendak dipangkas rendah, sedang atau tinggi, juga maksud penanaman. Jarak tanam murbei untuk pakan ulat besar berbeda dengan untuk pakan ulat kecil.
Umumnya murbei ditanam secara bikultur bersama kacang-kacangan atau palawija. Akan tetapi, tanaman kacang-kacangan lebih baik digunakan karena bisa membantu menambah kandungan nitrogen yang dibutuhkan oleh murebai. Apabila murbei hendak ditumpangsarikan, maka jarak tanamnya harus lebih lebar. Jarak antar tanaman murbei 0,5-1 meter dan jarak antar barisan 2 m. Di antara barisan tanaman murbei dapat ditanami kacang-kacangan.
Bila murbei hendak dipangkas rendah, maka jarak tanamnya bisa sedikit rapat, yakni 1,8 x 0,9 m. Murbei yang hendak di pangkas sedang, jarak tanam yang digunakan adalah 2 x 1 m. Sedangkan murbei yang hendak dipangkas tinggi, maka jarak tanamnya 2 x 1 m atau lebih.
Hendaknya areal tanaman murbei dibedakan berdasar penanaman atau pakan ulat keci dan pakan ulat besar. Perbandingan yang digunakan 1:6. Maksudnya, setiap luasan tanaman murbei untuk pakan ulat kecil, maka luas tanaman untuk pakan ulat besar enam kali lipat. Misalnya, lahan seluas 1 ha atau 10.999 m persegi, maka lahan untuk pakan ulat kecil seluas 1.428 m persegi dan sisanya ditanami murbei untuk ulat besar.
0 komentar:
Posting Komentar