Dari waktu ke waktu model dari tempat pengokonan selalu berubah-ubah. Perubahan ini dimaksudkan untuk menyempurnakan model lama dengan tujuan perbaikan kualitas kokon, efisiensi tenaga, tempat dan sebagainya. Namun, konsekkuensinya harganya semakin mahal.
Pada awalnya cabang serta ranting pohon digunakan sebagai tempat pengokonan. Kemudian muncul tempat pengokonan dari jerami. Ada lagi tempat pengokonan yang terbuat dari bambu yang digantung. Belakangan ada alat pengokonan rotary (berputar) yang terbuat dari karton tebal.
Tempat pengokonan rotary ini dianggap paling baik karena dengan alat ini dapat dihasilkan kokon yang sempurna. Selain itu, terhindar dari terjadinya kokon ganda, dua ulat membuat kokon saling berimpit, seakan-akan ada satu kokon berisi dua pupa.
0 komentar:
Posting Komentar